DOA

A. Asal Mula Timbulnya Doa
Menurut catatan sejarah asal mula timbulnya doa bermula dari Nabi Adam. Telah disebutkan dalam kitab “Khozinatul Asrar”,bahwa setelah Nabi Adam diciptakan dan ditiup roh kepadanya diajarkan cara berdoa.

B. Mengapa Manusia Berdoa?
Beberapa faktor yang menyebabkn manusia itu harus berdoa,antara lain:
1. Jiwanya terpanggil untuk memohon perlindungan ketika mendapat kesulitan yang membuat ia merasa tidak bisa mengatasinya.
2. Doa itu merupkan perintah Allah,yang ditujukan kepada manusia.

C. Perintah Dan Keutamaan Berdoa
Allah SWT. berfirman:
 rabbukumud’uunii astajib lakum innal ladziina yastakbiruuna ‘an’ibadatii sayad khuluna jahannama dakhiriina
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bgimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkn diri dari menyembah kepada-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (Q.S Al Mukmin : 60)
Qulid’uulloha awid’uurrohmaana ayyan matad’uu palahul asmaaul husnaa…
Artinya: “Katakanlah,”Serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru (adalah boleh) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik.” (Q.S Al Isra’ :110)
Alladziina aamanuu watathmainnu quluu buhum bidzikrillah ala bidzikrillahi tathmainnul quluubu
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S Ar Ra’du : 28”)

Rasullulah SAW. bersabda:
Addu’a umakhui’ibadati
Artinya: Doa itu adalh otknya ibadah (H.R Tirmidzi)
Mallam yad’ullaha ghadlibullahu ‘alaihi
Artinya: Barang siapa tidk (mau) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R Ahmad)

D. Syarat Terkabulnya Doa
1. Adanya kesucian hati
2. Bersih dari noda dan dosa
3. Harus bersungguh-sungguh
4. Harus berkeyakinan bahwa doanya itu psti dikabulkan
5. Tidak putus asa jik doanya belum terkabul
6. Berdoa tidak pada perkara yang dilarang atau yang mustahil didapat

E. Adab Berdoa
1. Mengawali doa dengan menyebut nama Allah dan memuji kepada-Nya
2. Mengulang doanya minimal 3 kali
3. Menghadap kiblat
4. Mengangkat kedua tangan setinggi bahu dengan sura lembut
5. Bertaubat sebelum berdoa untuk membersihkan dosa-dosa yang pernah dilakukan
6. Susunan kalimat doanya tidak bersajak,cukup dengan susunan kata yang sederhana
7. Mengakhiri doa dengan dengan bacaan sholawat kemudian dilanjut dengan bacaan hamdalah

F. Hal Yang Merusak Doa
1. Berdoa untuk mencelakakan diri sendiri karena ia bosan hidup atau berdoa untuk mencelakakan orang lain
2. Berdoa karena merasa kesal

G. Sebab Doa Tidak Terkabul
1. Mengaku mengenal Allah,namun hak-haknya tidak dipenuhi
2. Mengaku cinta kepada Rasul,namun sunnha-sunnahnya tidak dijalani
3. Membaca Al Quran,namun isi yang terkndung tidak diamalkan
4. Megakui syetan itu musuh,namun perbuatan masih persis dengan perbuatan syetan
5. Berdoa agar dihindarkan dari siksa neraka,namun masih banyak berbuat dosa dan maksiat
6. Berdoa agar bisa masuk surga,namun amal perbuatan tidak mecerminkan untuk-Nya
7. Sibuk menggunjing aib orang lain,namun aib diri sendiri dilupakan
8. Percaya bahwa kematian itu pasti datang,namun tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan banyak berbuat kebaikan
9. Menguburkan orang yang meninggal,namun tidak mengambil pelajaran dari peristiwa kematian tersebut
10. Merasakan nikmat dari Allah,namun tidk pernah bersyukur kepada Allah

H. Waktu Yang Mustajab Untuk Berdoa
1.Pada waktu bulan Ramadhan,terutama malam Lailatul Qodar
2.Pada waktu wukuf di Arafah
3.Pada waktu hari Jumat
4.Pada waktu mendengar seruan adzan
5.Pada waktu antara adzan dan qomat
6.Pada waktu setelah solat fardu
7.Pada waktu  pengajian
8.Pada waktu minum air zam-zam

I. Orang Yang Terkabul Doanya
1.Doa orang yang terdesak
2. Doa orang yang teraniaya walau ia kafir
3. Doa pemimpin yang adil
4. Doa orang tua terhadap anaknya
5. Doa anak sholeh terhadap orang tuanya
6. Doa orang yang berjasa terhadap umat
7. Doa orang yang bersilaturahmi
8. Doa orang muslim terhadap sesama
9. Doa orang dalam perantauan
10. Doa orang yang bertaubat menyesali perbuatan dosanya

J. Pembuka Dan Penutup Doa
1.Contoh Pembuka Doa
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahi rabbil’aalamiin hamdan yuwaafi ni’aamahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakalhamdu kamaa ya baghii lijalaali wajhika wa’azhiimi sulthanika. Allaahumma shalli’alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayidinaa Muhammad
Artinya: “Dengan menyebut nama allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segla puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding denga nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan Nabi kita Muhammad dan sanak keluarganya.”
2.Contoh Penutup Doa
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa aalihi washahbihi wa salllam. Subhaana rabbika rabbil’izzati ‘amma yashifuuna wasalaamun’alal mursaliina wal hamdulillahi rabbil’aalamiina
Artinya: “Dan semoga rahmt Allah tetap atas Nabi Muhammad SAW.,beserta keluarga dan sahabatnya. Mahasuci Engkau Tuhan segala kemuliaan. Suci dri segla yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Dan semoga kesejahteraan tetap atas semua para Rasul dan segala puji bagi Allah seru sekalian alam.”


0 komentar: