Sumber Hukum Islam

Sumber Hukum dalam Islam, yaitu:
1.Al Quran
Adalah kitab suci Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. untuk memperbaiki keadaan umat manusia dalam hal agama, keduniaan serta keakhiratan mereka.
2.Al Hadits
Adalah segala ucapan Nabi saw. dan amal perbuatannya yang menjelaskan prihal hokum-hukum islam serta memberi petunjuk kepada seluruh manusia pada hokum-hukum itu.
3.Al Izma
Adalah kesempatan para muztahidnya umat islam setelah wafatnya Nabi Muhammad saw. dalam suatu masa dari semua masa mengenai perkara manapun juga.
4.Al Qiyas
Adalah menyesuaikan atau mencocokan sesuatu perkara yang tidak ada dalilnya kepada perkara yang sesamanya sebab kedua perkara itu bersamaan mengenai sebab hukumnya.

Tutorial Sederhana Photoshop

  • Cara Mengedit Agar Hidung Terlihat Lebih Mancung
1. Masukan foto anda kemudian anda klik samudge tool.
2. Klik dan tahan pada obyek (Hidung) yang akan dirubah, kemudian tarik secara perlahan ke arah bawah. Jika sudah lalu lepaskan klik.
Samudge tool juga berfungsi untuk mengubah bentuk dan warna pada objek lainnya agar lebih rata.
  • Cara Mengedit Foto Agar Wajah Terlihat Lebih Cerah
1. Masukan Foto Anda Kemudian Klik Dodge Tool.
2. Klik dan tahan pada Obyek (Wajah) kemudian usapkan secara perlahan sampai obyek (Wajah) terlihat lebih cerah.
Dodge tool juga bisa anda gunakan untuk obyek lainnya selain wajah
  • Cara Menghilangkan Noda Pada Wajah
1. Seperti biasa masukan dulu foto anda kemudian anda gunakan Healing Brush Tool kemudian anda tekan dan tahan tombol Alt kemudian secara bersamaan anda klik bagian kulit yang halus misalkan pipi kemudian lepaskan tombol Alt.
2. Setelah anda melepaskan tombol alt kemudian klik pada bagian kulit yang bernoda.Lakukan secara terus-menerus sampai kulit menjadi lebih halus dari sebelumnya.
  • Cara Mengganti Warna Rambut
1. Masukan foto anda.
2. Seleksi bagian rambut pada gambar menggunakan Polygonal Lasso Tool
3. Klik pada Menu Select > Feather (isi Feather Radius : 10 px ) > Ok
Klik Menu Image > Adjustments > Variations
4. Anda tinggal klik pada salah satu warna atau lebih untuk mendapatkan warna yang seseuai, klik Original untuk mengembalikan pada warna asli gambar.
  • Cara Memutihkan Wajah
1. Masukan foto anda yang akan diputihkan.
2. Pada Toolbox sebelah kiri anda cari icon dengan gambar seperti permen gulali lalu [klik kanan] dan pilih dodge tool.
Setelah melakukan Langkah di atas maka langsung saja anda letakkan pointer pada wajah dalam foto tersebut sehingga muncul lingkaran batas. Lingkaran batas adalah area yang akan diputihkan.
3. Klik kiri pada area yang ingin diputihkan dan atur secara merata sehigga gambar tidak menjadi belang.
(jika terjadi kesalahan maka kalian undo saja sebelum terlambat = ctrl + alt + z)
4. Setelah foto diputihkan, maka simpan foto tersebut dalam format jpeg dan atur image option quality menjadi 12.
Kini wajah anda terlihat lebih putih dari sebelumnya.

Memahami Alir Proses Produksi Multimedia

  • Pre Production
Adalah proses penyiapan semua elemen yang terlibat dalam sebuah produksi (shoting)
film/video. Dari mulai pengaturan budget, pemilihan sutradara, aktor, cameramen, crew, lokasi,
peralatan, kostum/wardrobe dll.
1. Ide & Pemilihan Konsep.
Adalah merupakan realisasi dari sebuah ide pemikiran dan gagasan yang bertujuan
untuk menuangkannya kedalam media visual dan audio.
2. Story Line / Sinopsis.
Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah film dengan
tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan
suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang panjang dalam bentuk
yang singkat.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan
dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman,
seperlima atau sepersepuluh dari panjang film.
Langkah-langkah membuat sinopsis.
- Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
- Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan.
- Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita.
- Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
- Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan film.
3. Script/Naskah Skenario.
Membuat rancangan audio visual treatment dan penulisan naskah secara rinci yang
mengembangkan gagasan utama pada synopsis menjadi sebuah cerita yang menarik
dan informatif. Diawali dengan penjelasan dan pengenalan tiap karakter dalam cerita
secara menyeluruh.
4. Shot List & Storyboard.
Sebuah teknik shoting management. Disini dibuat daftar pengambilan gambar pada
setiap adegan, dan divisualisasikan dalam bentuk sketsa gambar/storyboard jika
diperlukan.
  • Production
Adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang dihasilkan dari proses PreProduction.
1. Directing/Penyutradaraan.
Sutradara/Director adalah orang yang memimpin pelaksanaan shoting dan bertugas
mengatur bagaimana tim dalam pembuatan film seperti: aktor, cameramen, lighting,
artistik, editor & special effect artist harus tampil sebagaimana mestinya dalam
pembuatan sebuah film sesuai dengan script/naskah. Dan biasanya didamping oleh satu
orang atau lebih asisten sutradara.
2. Penguasaan Kamera & Teknik Shoting.
Anggle :
Adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari viewfinder pada
sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam
menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam pengadeganan sesuai dengan
script/naskah.
Lighting/Pencahayaan :
Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yang
memadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shoting
exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalam
ruang.
Komposisi :
Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran & kedalaman ruang, perspektif &
mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.
Log/Catatan Shoting :
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradegan yang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu
(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat
proses pengeditan gambar.
  • Post Production
Adalah proses penyelesain akhir (finishing) dari sebuah rangkaian produksi (shoting) yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title, grafik, animasi & special ffects, musik, sound effects, audio dubing, & output ke media video seperti: Betacam, DVCAM, MiniDV, & CD/DVD.
PreProduction > Production > Post Production :
Video Standart : PAL,D1/DV
Frame Size : 720 X 576 (pixel)
Frame Rate : 25 fps
Pixel Aspect Ratio : D1/DV,PAL (4:3/1,067)
Audio : 48 kHz 16 Bit Stereo
Pembagian tahap Post Production
1. Offline:
- Capture
- Edit
2. Online :
- Compositing
- Motion Graphic
- Visual Effects
- Color Grading
- Music & Sound FX
- Titling
- 3D
sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam
menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita dalam pengadeganan sesuai dengan
script/naskah.
Lighting/Pencahayaan :
Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan adanya aset pencahayaan yang
memadai. Baik itu didapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shoting
exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan sinar lampu pada shoting interior/dalam
ruang.
Komposisi :
Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran & kedalaman ruang, perspektif &
mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.
Log/Catatan Shoting :
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradegan yang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu
(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat
proses pengeditan gambar.

MASKER BUAH (Back to Nature)

Masker yang dibuat dari bahan-bahan alami terbukti mengandung cukup banyak vitamin dan zat gizi yang diperlukan kulit dikenal dengan masker tradisional. Kandungan yang ada didalam buah dapat menjaga kondisi kulit tetap sehat dan segar. Namun, harus diingat kalau pada sebagian orang pemakaian bahan alami ataupun buatan dapat menimbulkan reaksi alergi. Jadi, teliti dulu sebelum dipake!

Alpukat, bermanfaat untuk menetralkan kulit yang kering, juga mengencangkan kembali kulit yang mengendor, dan memulihkan kembali sel-sel yang sudah menua.
Mentimun, mengandung beberapa zat penting, misalnya vitamin C, kalsium, serta mengandung banyak air. Vitamin C yang terkandung di dalamnya mampu memperbaiki jaringan kulit dan mencegah infeksi. Kandungan air yang cukup banyak bermanfaat untuk mengompres mata yang lelah, dan sebagai penyegar dan pendingin untuk kulit wajah.
Wortel, dapat dicampur dengan bengkuang dan sedikit air mawar karena memiliki efek dapat menghilangkan kelembaban kulit wajah dan keremajaan kulit.
Kentang, dapat dicampur dengan bengkuang dan air mawar sehingga menjadi krim. Hasilnya dapat melembutkan dan memutihkan kulit.




Nanas, kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C. Fungsinya untuk mengelupas kulit mati, mempercepat regenerasi sel dan membentuk lapisan kulit baru yang lebih segar.

Jeruk Nipis, mengandung vitamin C, potassium, zat besi dan vitamin A yang penting untuk pembentukan kulit, mata, kuku, dan rambut yang sehat. Biasanya jeruk nipis digunakan sebagai penyegar, terutama untuk kulit berminyak. Sifatnya yang asam dapat mengurangi kadar minyak di wajah dan mengecilkan pori-pori.

Bengkuang, dapat dicampur dengan air mawar, memiliki khasiat dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.
Madu, sejak dulu dipercaya memiliki kandungan istimewa yaitu glukosa, protein, dan vitamin. Karena keistimewaan ini madu berfungsi untuk melembutkan dan memberi gizi pada kulit.



Tomat, dapat dicampur dengan sedikit bengkuang dan air akan menghaluskan dan melicinkan kulit wajah. Jadi, jangan lagi pernah berfikir merawat kulit wajah biar selalu bersih dan sehat hanyalah buat orang dewasa saja. Jika sobat termasuk remaja yang sangat peduli dengan penampilan, mulailah melakukan perawatan untuk kulit wajah sobat sekarang juga.

TEKNIK FOTOGRAFI

Definisi Fotografi dan Sinematografi
  • Fotografi: Kegiatan mengambil dan mencetak foto.
  • Sinematografi: Fotografi gambar bergerak.
Dasar-dasar Sinematografi
  • Framing: Kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga mencakup ruang penglihatan yang diinginkan.
  • Angle: Sudut pengambilan Gambar.
  • Shot size: Cara pengambilan gambar.
  • Komposisi: Penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar, termasuk di dalamnya adalah warna dan objek.
Kamera Subjektif/Objektif
  • Kamera Subjektif. : Cara pengambilan gambar, seolah-olah audiens menjadi bagian dari peran tertentu.
  • Kamera Objektif. : Cara pengambilan gambar, dimana audiens hanya menjadi pengamat.
Shot size
  • Extreme Long Shot
  • Long Shot
  • Medium Long Shot
  • Medium Shot
  • Medium Close Up
  • Close Up
  • Big Close Up
  • Extra Close Up
Focus
  • Follow Focus: Fokus kamera mengikuti objek bergerak.
  • Pull / Rack Focus: Fokus berubah dari satu objek ke objek yang lain.
Angle
  • High angle
  • Normal
  • Low angle
Jenis lensa
  • Wide angle
  • Tele
  • Macro
  • Normal
Macam-macam Teknik Fotografi
1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah:
  • Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
  • Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
  • Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
2. Panning
  • Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
  • Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
  • Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
  • Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3. Slow & stop action
  • Slow action: salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik.
  • Stop action: kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
4. Zooming
  • Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
  • Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
  • Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
  • Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga).
5. Bulb
  • Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
  • Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
  • Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
  • Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
Rule of third
Sebuah aturan dalam teori fotografi yang mengatakan bahwa subjek tidak seharusnya diletakan di tengah frame. Subjek utama harus diletakan pada perpotongan garis-garis imajiner yang membagi frame mejadi 3 bagian.

Camera Movement
  • Pan: Gerak kamera ke kiri dan kanan dengan bertumpu pada satu sumbu.
  • Tilt: Gerak kamera ke atas dan bawah dengan bertumpu pada satu sumbu.
  • Zoom: Gerak maju atau mundur yang disebabkan oleh permainan lensa, dengan posisi kamera diam.
  • Tracking: Gerak kamera dengan menggunakan rel, memberikan efek tiga dimensional.
  • Crane shot: Gerak kamera ke atas dan ke bawah dengan menggunakan tangan mekanik atau crane. Crane shot berfungsi untuk memberi kesan memasuki atau meninggalkan sebuah kejadian.
Pencahayaan
  • Cahaya Matahari Penuh: Ditandai langit yang berwarna biru dan awan yang berwarna putih.
  • Cahaya Matahari Tidak Langsung: Menimbulkan efek cahaya yang menyebar secara merata.
  • Window Lighting: Pencahayaan dalam ruangan dengan memanfaatkan bukaan, lazim pada studio zaman dulu.
  • Available Lighting: Memanfaatkan cahaya apa adanya.
  • Pencahayaan buatan: Menggunakan lampu sebagai sumber cahaya utama maupun tambahan.
Pencahayaan Buatan
  • Main light: Cahaya utama untk menerangi objek, biasanya disetel paling terang.
  • Fill light: Penyeimbang main light.
  • Hair light: Memberikan tekstur.
  • Background light: Memberikan cahaya pada background
Jenis-jenis Pencahayaan Buatan (Continous)
  • Fresnel: Memberikan warna yang merata akibat digunakannya lensa khusus.
  • Gels: Filter untuk menciptakan efek warna.
  • Soft box & Umbrella: Memberikan cahaya yang lembut.
  • Reflector & panel: Alat untuk memantulkan cahaya.
Komposisi Dasar
Komposisi dalam fotografi : penempatan elemen visual dalam foto sehingga menghasilkan gambar yang menyenangkan (pleasing for the eyes).
Elemen Visual (elements of design, formal elements atau elements of art) adalah “bahasa” yang ada untuk dikomposisikan oleh fotografer untuk menghasilkan foto yang baik.
Elemen visual :
  • Garis
  • Bentuk
  • Warna
  • Tekstur
  • Arah
  • Ukuran / dimensi
  • Perspektif
  • Ruang