Definisi Fotografi dan
Sinematografi
- Fotografi: Kegiatan mengambil dan mencetak foto.
- Sinematografi: Fotografi gambar bergerak.
Dasar-dasar Sinematografi
- Framing: Kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga mencakup ruang penglihatan yang diinginkan.
- Angle: Sudut pengambilan Gambar.
- Shot size: Cara pengambilan gambar.
- Komposisi: Penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar, termasuk di dalamnya adalah warna dan objek.
Kamera Subjektif/Objektif
- Kamera Subjektif. : Cara pengambilan gambar, seolah-olah audiens menjadi bagian dari peran tertentu.
- Kamera Objektif. : Cara pengambilan gambar, dimana audiens hanya menjadi pengamat.
Shot size
- Extreme Long Shot
- Long Shot
- Medium Long Shot
- Medium Shot
- Medium Close Up
- Close Up
- Big Close Up
- Extra Close Up
Focus
- Follow Focus: Fokus kamera mengikuti objek bergerak.
- Pull / Rack Focus: Fokus berubah dari satu objek ke objek yang lain.
Angle
- High angle
- Normal
- Low angle
Jenis
lensa
- Wide angle
- Tele
- Macro
- Normal
Macam-macam
Teknik Fotografi
1. Depth
of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah:
Hal-hal yang mempengaruhi teknik fotografi ruang tajam adalah:
- Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
- Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
- Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)
2. Panning
- Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
- Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
- Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
- Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
3. Slow & stop action
- Slow action: salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik.
- Stop action: kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
4. Zooming
- Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
- Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
- Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
- Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga).
5. Bulb
- Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
- Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
- Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
- Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.
Rule of third
Sebuah aturan dalam teori fotografi yang mengatakan
bahwa subjek tidak seharusnya diletakan di tengah frame. Subjek utama harus
diletakan pada perpotongan garis-garis imajiner yang membagi frame mejadi 3
bagian.
Camera
Movement
- Pan: Gerak kamera ke kiri dan kanan dengan bertumpu pada satu sumbu.
- Tilt: Gerak kamera ke atas dan bawah dengan bertumpu pada satu sumbu.
- Zoom: Gerak maju atau mundur yang disebabkan oleh permainan lensa, dengan posisi kamera diam.
- Tracking: Gerak kamera dengan menggunakan rel, memberikan efek tiga dimensional.
- Crane shot: Gerak kamera ke atas dan ke bawah dengan menggunakan tangan mekanik atau crane. Crane shot berfungsi untuk memberi kesan memasuki atau meninggalkan sebuah kejadian.
Pencahayaan
- Cahaya Matahari Penuh: Ditandai langit yang berwarna biru dan awan yang berwarna putih.
- Cahaya Matahari Tidak Langsung: Menimbulkan efek cahaya yang menyebar secara merata.
- Window Lighting: Pencahayaan dalam ruangan dengan memanfaatkan bukaan, lazim pada studio zaman dulu.
- Available Lighting: Memanfaatkan cahaya apa adanya.
- Pencahayaan buatan: Menggunakan lampu sebagai sumber cahaya utama maupun tambahan.
Pencahayaan
Buatan
- Main light: Cahaya utama untk menerangi objek, biasanya disetel paling terang.
- Fill light: Penyeimbang main light.
- Hair light: Memberikan tekstur.
- Background light: Memberikan cahaya pada background
Jenis-jenis
Pencahayaan Buatan (Continous)
- Fresnel: Memberikan warna yang merata akibat digunakannya lensa khusus.
- Gels: Filter untuk menciptakan efek warna.
- Soft box & Umbrella: Memberikan cahaya yang lembut.
- Reflector & panel: Alat untuk memantulkan cahaya.
Komposisi
Dasar
Komposisi
dalam fotografi : penempatan elemen visual dalam
foto sehingga menghasilkan gambar yang menyenangkan (pleasing for the eyes).
Elemen
Visual (elements of design, formal elements atau elements of art) adalah
“bahasa” yang ada untuk dikomposisikan oleh fotografer untuk menghasilkan
foto yang baik.
Elemen
visual :
- Garis
- Bentuk
- Warna
- Tekstur
- Arah
- Ukuran / dimensi
- Perspektif
- Ruang
0 komentar:
Posting Komentar